tunggu novelnya

malam ini hening, hanya suara tetesan air yang jatuh dari pancuran kamar mandi yang bocor, menetes terus seolah tiada yang bisa menghentikanya, ditemani suara angin malam yang menggigil dan memanggil seraya menyuruh Dipo untuk terus berkhalwat ditemani sepi... tetapi ada satu nama yang seolah-olah terus berterbangan di dalam angan Dipo,memenuhi ruang batinnya dan tak mau pergi, Zidna 'Ilma Az-zahra begitulah orang menyebutnya, dia adalah wanita yang belum pernah di jumpai Dipo, tetapi karena nama itulah membuat hati Dipo bak disiram air bunga, dia merupakan salah satu santri di lingkungan pondok bendo (salah satu pondok tertua di kabupaten kediri) murid dari kiai Majid yang dalam waktu dekat akan dijodohkan dengan Dipo... aneh, padahl belum pernah sekalipun Dipo bertemu denganya tetapi hanya dengan sebuah nama ,wanita itu telah mampu menculik pemikiran Dipo, mengalihkan perhatianya dan bahkan menghasut lamunanya...itulah wanita... Dipo namanya, seorang laki-laki dari keluarga kiai Mahfud yang merupakan pewaris ilmu di keluarga besarnya, dari kecil ia sudah menimba ilmu di pondok, dari mulai kediri,malang, bahkan sampai ke padang sumatera, tidak sedikit orang yang mengakui ke pandaianya dalam menyelesaikan berbagai masalah tentang agama, itulah kenapa kiai Majid memilihnya untuk dijodohkan dengan salah satu santri yang notabene merupakan santri yang paling cantik di lingkungan pondok Bendo.... bersambung.....(tunggu kisahnya dalam novel "patah hati seorang kiai" karya mohan ari) insya'allah .....